MELAMPAUI BATAS SENDU
Tatkala mentari telah lelah dengan sinarnya
Niscaya rembulan tak lagi sempurna
Untuk menerangi gelap sunyi malam
Bumi yang akan menjadi pendasar nestapa
Bagi siapa saja yang terlampau congkak
Memperoleh keuntungan dengan tamak
Tak bertanggung jawab
Bisakah kau jaga alang-alang permai itu?
Belas kasih dengan flora..
Demi fauna ?
Yang bersendu menatap persinggahan mereka
Yang terkikis perlahan menyedihkan
Lihat dan perhatikan sejenak saja..
Betapa banyaknya penghuni hutan rimba
Berlari menuju kota..
Mereka bukan mengganggu
Mereka hanya mengadu..
Mengisyaratkan
Agar tidak kau usik kehidupan yang tenang
Segeralah bersiap diri
Untuk menyambut deraan pahit
Tatkala ombak di lautan tak lagi berderai tentram
Niscaya dataran gemas
Ingin menghempas siapa saja yang singgah di atasnya
Tatkala hutan tak lagi menjadi penyejuk
Menjadi ganas dengan berapi-api
Niscaya langit bergemuruh
Siap sedia untuk menjatuhkan meteornya
Tatkala awan yang bertabut menjadi kelabu
Niscaya hujan turun tak lagi bergembira
Dengan rintik-rintik
Turun menusuk penuh amarah
Disertai halilintar menggelegar
Bisakah kau hentikan ?
Sebelum semuanya menjadi monster alam
Yang penuh dengan kebencian
Bisakah kau amanah dengan anugerah Tuhan?
Cukup !!
Dan hentikan ..
Sekarang..
Komentar
Posting Komentar